tutorial php bag 8 [operator if, else & elsif]


 Sekedar mengingatkan, sampai saat ini anda sudah memiliki beberapa ketrampilan dasar 
 dalam olah PHP yaitu cara membuat program PHP, Variabel dan Array. Dengan variabel 
 anda sudah dapat menghubungkan antar halaman PHP, ditambah dengan array, maka 
 nampaknya anda sudah memiliki semua pengetahuan tentang PHP, khan? Belum.... Masih 
 banyak yang bisa kita pelajari. Salah satu bagian penting adalah mempelajari operator, 
 yang dalam bagian ini operator yang akan dibahas adalah If dan else. Mengapa operator itu 
 penting? Karena merekalah yang memungkinkan sebuah program dapat memutuskan dan 
 "berpikir" (tentu saja sesuai yang telah kita tentukan). 

 Kemampuan sebuah program dalam mengambil keputusan inilah yang diperlukan dalam
 membuat sebuah web site yang dinamis dan pandai, yaitu membuat sebuah program yang
 dapat mengambil keputusan berdasarkan bermaca-macam input dari user, kondisi user
 (misalnya browser apa yang dipakai seorang pengunjung ?), maupun informasi yang anda
 tentukan sendiri. Contohnya bisa saja seperti ini:



    Setelah seorang pengunjung memasukkan sebuah alamat email, mengecek apakah
formatnya benar (mis.: siapa@dimana.com ) dan jika tidak segera menampilkan
sebuah halaman yang mengatakan "Maaf, mbok kalo memasukkan alamat email itu
yang betul to"
    Mengetahui apakah seorang pelanggan telah memasukkan login dan password yang
tepat.
    Dan masih banyak lagi, pokoknya kemungkinannya tidak terbatas lah.

siap?... ayo mulai !!!


If
Cara untuk membuat halaman anda menjadi "pandai" adalah dengan menggunakan perintah
If, Else dan Elseif yang disertai operator-operator logika dan perbandingan. Yang paling
penting adalah perintah if, yang memungkinkan anda bisa membuat kode seperti ini:

Jika sebuah kondisi benar, maka kerjakan sesuatu;
Jika kondisi tersebut salah, maka abaikan saja;

Sintaks untuk pernyataan di atas adalah sebagai berikut:

if (kondisi) {
// Tulis kode yang ingin anda eksekusi jika kondisi benar di sini
}

Berikut adalah contoh yang lebih riil. Pertama kita akan mengeset variabel $WarnaKesukaan
dengan biru (baris 3). Kemudian kita akan mengatakan "Jika Warna Kesukaan adalah biru,
maka tampilkan "™Saya juga suka warna biru lho!"™"


Else 
Else merupakan bagian dari perintah if, untuk mengatakan hal sebagai berikut: 
Jika sebuah kondisi benar, maka kerjakan sesuatu; 
atau, jika kondisi pertama tidak benar, maka kerjakan hal yang lain ini. 

Contoh:

if (kondisi) {
// Tulis kode yang ingin anda eksekusi jika kondisi benar di sini
} else {
// Tulis kode yang ingin anda eksekusi jika kondisi salah di sini
}

Berikut contoh riil kelanjutan dari yang tadi:

 Apa yang anda lihat di atas adalah format umum dalam menulis pernyataan 
 tersebut. Kuncinya adalah untuk melihat di mana tuh letak kurung keriting eh 
 kurawal sehingga anda tidak bingung misalnya perintah mana yang merupakan 
 bagian kode tertentu. Dalam kode di atas, pasangan { dan } pertama adalah milik 
 "if", sedangkan { dan } kedua milik "else".







0 Responses