Berbicara mengenai pertumbuhan perekonomian dunia saat ini, tidak bisa terlepas dari
pembicaraan mengenai perkembangan teknologi, karena secara garis besar perkembangan iptek
menjadi faktor utama pertumbuhan perekonomian dunia. Disamping memberikan andil besar
tersendiri, perkembangan iptek membuat sebagian orang harus menerima nasib menjadi orang
miskin dan pengangguran. Karena pekerjaan yang seyogyanya dilaksanakan oleh manusia, kini
tergantikan oleh keberadaan iptek.
Namun apakah itu berarti memotong arus lowongan pekerjaan bagi manusia? Tentu
jawabannya tidak, justru menurut hemat saya peluang kerja semakin luas, palagi populasi
manusia kian hari kian membludak dan itu berarti peluang kerja semakian besar, karena fitrah
manusia sendiri adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain. Dari produksi, konsumsi
dan perawatan iptek saja membutuhkan tenaga manusia bahkan iptek sendiri tak akan
berkembang tanpa kerja usaha manusia, bukan?
Jika dahulu kita melakukan semua aktivitas di dunia nyata, namun berkat perkembangan
iptek semua aktivitas itu bisa disalin dalam near cable atau dunia maya. Seorang suami yang
bekerja diujung benua Amerika bisa bermesaraan dengan istrinya di Indonesia, atau seorang
Profesor di Indonesia bisa memberikan pelajaran secara langsung dari Indonesia untuk
mahasiswanya di Eropa, dan semua itu berkat perkembangan iptek. Tidak hanya itu, jika dahulu
kita hanya melakukan transaksi jual beli didunia nyata, namun kini ribuan, jutaan, bahkan
milyaran transaksi bisa dilakuakan didunia maya bahkan dengan waktu hitungan detik.
Nah, apakah tidak mungkin lowongan pekerjaan sangat berhamburan didunia maya
(internet), waw… tentunya sangat mungkin dan jumlahnya tidak akan terhitung, bukan?
